Kamis, Oktober 30, 2008

TELUK PENYU, AKU RINDU

Sebuah pantai di pagi hari, di sebuah teluk di pulau Jawa. Ketika ku kecil, di hari Minggu maupun hari libur aku sempatkan bangun pagi dan pergi berjalan kaki menuju pantai. Tak jarang aku beramai-ramai bersama teman-teman sepermainanku. Gembira. Yah..bermain air laut dan pasir, kami berkejar-kejaran dengan ombak, tertawa lepas selepas gemuruh suara ombak.

Masih ingat di kenangan, perahu nelayan yang berjejer setelah berlayar mengarungi lautan. Aku sering mencoba naik dan duduk di pinggir perahu, begitu saja - hatiku rasanya senang, seolah seperti nelayan yang berani bertaruh nyawa di tengah lautan. Aroma asin rasa air laut, terasa biasa tercecap di lidah saat badan dan rambutku basah terkena cipratan air. Ah.. manisnya masa itu. Pun ketika melihat sang surya mulai menggeliat, keindahan yang biasa saat itu menjadi luar biasa kini karena aku jarang melihat rekahnya sang surya seperti saat dulu.

Surya mulai membelalak matanya pelan-pelan, aku mulai beranjak pulang. Dengan kaki penuh pasir dan basah, aku berjalan pulang menyusuri tepi jalan raya yang mulai ramai lalu lalang kendaraan. Tak ada lelah terpancar, suka cita adanya...

4 komentar:

Widiyanti mengatakan...

Halo Mia. Kamu adek kelasku tho...wah kamu masih inget namaku lagi dan tahu aku kakak Tuti. jujur aku merasa takjub dan sedikit kaget kok kamubisa tahu kalo yang berlabel Maria Widiyanti itu aku kakaknya Tuti. Anyway, thank udah menyapa aku..dan blog kamu bagus ya....udah banyak gambarnya..
Aku belum punya waktu banyak untuk ngurus blog. Padahal niat bikin web ato blog itu dah kira kira 4 tahun lalu, tapi hamil dan ngurus anak buat aku serasa gak punya free time buat semua hobi dan keinginanku...
Dah dulu ya....jalan lagi ke blog-ku ya...Salam manis buat semua

MIA Wulandari mengatakan...

Hehehe.. Akhirnya tahu juga kan, Mbak. Karena aku suka blog walking, jadi ya tahu siapa Mbak. Tentang blog, dasarnya memang aku suka nulis, cuma baru aktif ngeblog beberapa bulan ini. Thanks ya Mbak

"DION ANAK RANTAU" mengatakan...

mengingatkanku akan kampung halamanku, rumahku cuma beberapa meter dari pantai. semasa kecil aku suka mancing dan berenang di laut. ikan laut makanan favoritku. aku jadi rindu keluargaku di kampung. Bapa dan Mamaku yang sudah tua, yang masih harus menanggung hidup adikku yang paling kecil yang menjadi janda muda dengan satu anak kerena suaminya ditabrak mati beberapa bulan lalu. thank ya, ceritamuu menyentuh nuraniku

Anonim mengatakan...

teluk penyu.... jadi ingat amrosi dan kawan2... takut ah.... ntar ada booooooooom...