Rabu, Agustus 20, 2008

Tidak Merokok. Why Not?

Setiap hari saya selalu menemui orang merokok. Rasanya undang-undang yang mengatur dimana saja area boleh merokok tak akan menggoyahkan para pecandu nikotin. Saya menjadi perokok pasif, asap yang mereka tebarkan dapat saya hirup saat saya berada tak jauh dari perokok. Dimana saja mereka bebas merokok, bahkan saat mengendarai motor. Saya tidak bisa mengerti mengapa mereka lakukan hal itu? Katanya merokok menghilangkan stres, ada yang bilang ingin mencari ilham.. tapi kalau merokok saat mengendarai motor, apa ya... Mungkin mereka ingin menghilangkan stres sembari cari ilham di jalan nan macet.

Asap kendaraan di jalan sudah cukup menyesakkan dada ditambah dengan asap rokok. Bisa dibayangkan seberapa kotor udara yang kita tarik masuk dalam rongga paru-paru kita?

Seorang teman pernah mengatakan, kebetulan dia adalah perokok. Ketika saya ungkapkan ganjalan itu, dia bilang bahwa yang merokok di tempat sembarangan; baik di atas motor, apalagi di dalam ruang ber AC adalah orang yang bodoh. Teman saya mengaku dia tidak berbuat yang dilakukan orang bodoh itu. Entahlah saya tidak tahu kenyataan yang sebenarnya.

Bagaimana dengan Anda?