Sabtu, Oktober 18, 2008

BAGAI PETANI

Seminggu lebih aku nggak ngupdate blog, padahal ide sudah bermunculan keluar masuk tak tertuang sama sekali. Kesibukan.. yahhh, kesibukan mendera membuat aku tak mengintip my blog. Bagaimana tidak sibuk, teman sekerja mencangkul sawah masih menikmati liburan yang panjang jadi bisa dibayangkan aku bak seorang petani mencangkul 3 petak sawah nan luas. Keringat bercucuran di bawah terik sang surya... yang jelas tak sempat mengerjakan hal lain di luar sawah itu. Jika petani sore hari sudah pulang ke rumahnya, menjelang larut aku baru pulang kandang. Yang terbayang hanyalah sebuah kasur dan selimut yang hangat sebagai pelipur letihku.

Semua itu sebagai pengalaman hidup yang berharga bagiku, bahwa semua yang kulakukan dan kuterima adalah anugerah dan berkat dariNya. Lepas minggu ini aku akan sisipkan waktu untuk share cerita, ide, opini dan galeri, tentu saja. Tunggu saja....

2 komentar:

hertanto mengatakan...

kayak abg aja....anak sma....

MIA Wulandari mengatakan...

Nggak usah sirik, kan lain dengan di pedalaman situ... hehehe..