ketika hari ini kautanyakan kepadaku
siapa mantan terindah
kujawab dengan sebenarnya
dan kautanya sekali lagi
lalu kujawab berkali-kali
tetap saja kau tak mengerti...
(kau tak pernah mencerna makna kata-kataku)
engkaulah mantan terindahku...
dahulu, kini dan selamanya...
Mungkin tak ada yang istimewa, namun dalam hidup tak ada yang tak istimewa jika kita melihat dari sisi positif. Yang tertuang hanyalah sebagian kecil dari isi kepala yang penuh inspirasi, ide dan imaginasi, sebab jika tak dituang dalam kata, kepala tak mampu menampung hal baru. Silakan berbagi...
Selasa, Juni 01, 2010
CATATAN UNTUKMU
deretan gigi terlihat berjejer rapi
ketika bibirmu mengukir senyum
dengan bola mata yang mencari-cari
sebuah ruang untuk bersemayam
kala senja sudah tua merenta
di sebuah sudut tempat bertemu
ada dua pasang bola mata
dan sepasang hati yang terpaku
enggan, untuk beranjak menyudahi
meski kelam pongah memanggil
dengan mangkuk tak berisi lagi
ahh...kenangan itu adalah awal yang tentunya kau tahu
namun apakah kau ingat, bila esoknya kau rindukan aku
dan esok kemudian hanya ingin bersua, berjumpa dan bertemu
aku masuk dalam jerat cintamu
....
kurindukan engkau, perhatian dan tatapan yang dulu
kucari, kucari dan ingin kujebol dinding tebal itu
yang halangi pandanganku ke kedalaman matamu
kutanyakan padamu kemana perginya yang kucari
kau jawab ada tersimpan aman dalam hati
kuinginkan kau tunjukkan....
seperti waktu malam-malam itu...
di sebuah sudut kedai tak berarti...
ketika bibirmu mengukir senyum
dengan bola mata yang mencari-cari
sebuah ruang untuk bersemayam
kala senja sudah tua merenta
di sebuah sudut tempat bertemu
ada dua pasang bola mata
dan sepasang hati yang terpaku
enggan, untuk beranjak menyudahi
meski kelam pongah memanggil
dengan mangkuk tak berisi lagi
ahh...kenangan itu adalah awal yang tentunya kau tahu
namun apakah kau ingat, bila esoknya kau rindukan aku
dan esok kemudian hanya ingin bersua, berjumpa dan bertemu
aku masuk dalam jerat cintamu
....
kurindukan engkau, perhatian dan tatapan yang dulu
kucari, kucari dan ingin kujebol dinding tebal itu
yang halangi pandanganku ke kedalaman matamu
kutanyakan padamu kemana perginya yang kucari
kau jawab ada tersimpan aman dalam hati
kuinginkan kau tunjukkan....
seperti waktu malam-malam itu...
di sebuah sudut kedai tak berarti...
Langganan:
Postingan (Atom)