Sabtu, September 27, 2008

TAK BICARA

kurasa kesedihan tiada tara
entah mengapa rasa ini merayap
dalam sore yang menjemput
dalam kesenyapan yang merenggut
mendengar lengking soraknya
tanpa melihat binar matanya
kutahu dia mendamba

kutercekat dalam telungkup
kutersedu dalam hening
kupenjarakan diriku dalam pembenaran
tak kuasa, mengalir di ujung mataku
semakin mendera tak kenal lelah
seolah mengintai segenap sesal
meminta sebuah keputusan
meminang sebuah permintaan
tak terucap hanya bisu yang ada

3 komentar:

Juan's Blog mengatakan...

Nah...suka menuangkan isi hati juga ya? Kirim2 juga dong ke www.nikodemus.org Ditunggu ya

Anonim mengatakan...

ya gitu deh Ju... pasti akan kukirim untuk Nikodemus. Tunggu aja

hertanto mengatakan...

jangan bersedih.... ingat ama yang kuasa...