Kamis, September 04, 2008

PERTEMUAN (2)

Sophia... itulah namamu, aku ingat, saat itu surya gagah perkasa
Matamu, senyummu, seraya kusambut jabat tanganmu
Lembut, halus, sehalus kemilau hitam gerai rambutmu
Ramah, kuberikan senyum andalan yang aku punya

Seabad jelitamu tertelan bumi, tak jua sua beradu
Aku ke barat, di dalam rumah kaca tak terjamah
Menjerit, mendesak, memberontak kalbuku
Sinarmu masuk menyeruak hingga dinding luluh

Kulihat ceria di bulat bundar indah matamu
Berharap senyum manisku tak pudar di bayangmu
Kusambut sapamu dengan tertegun tak henti
Diam ketika kusentuh pipi putih mulusmu
Riak bergejolak semakin menderu berseru
Beningnya matamu bersambut menyanyi
Kaubiarkan kunikmati indah dirimu
Aku tahu tanda itu artinya setuju

Sophia, Sophia, kusebut namamu berbisik
Maukah kamu menungguku seabad lagi?

Tidak ada komentar: