Kamis, September 04, 2008

GARA-GARA ROKOK (Lagi)

Kali ini giliran temanku, Mey, yang dongkol gara-gara rokok. Ceritanya begini, pulang kantor malam itu, seperti biasanya Mey mengendarai motor bebeknya. Tiba di tikungan ke kanan, di depannya ada motor dengan pletikan api rokok dari pengendaranya. Aku harus katakan sesuatu, batin Mey seraya menambah kecepatan berusaha sejajar dengan motor depan.

Pengendaranya seorang pria dengan penumpang dibelakangnya seorang ibu, Mey berseru ditengah deru suara motor dan mobil yang berlalu di sekitarnya,"Mas, jangan merokok sambil naik motor, apinya terbang dan kena orang yang ada dibelakang motor Mas.." Apa jawab pria itu? "Naik mobil aja, Mbak!", teriaknya dengan kencang sekencang laju motor seusai dia ucap kata. Mey berusaha melaju sejajar dengan motor pria itu, namun apa daya, lajunya tak dapat disusul karena Mey harus belok ke arah rumahnya, padahal Mey masih ingin bicara, Mey dongkol setengah mati. Apakah tidak ada tempat lain untuk merokok?

Tidak ada komentar: