Minggu, September 21, 2008

PESTA RAKYAT


Malam itu, malam minggu Christ dan Nat kuajak ke "pasar rakyat" yang dekat dengan gubuk kami. Melihat keceriaan mereka membuat sejenak lupa bahwa tempat digelarnya pesta ini diatas tanah kosong yang biasanya menjadi tumpukan sampah. Tidak terbayangkan betapa joroknya sewaktu hujan datang... untung saat ini kering tiada rintik mengguyur. Tetap berdebu dengan sampah kering berserakan. Pesta ini bukan cuma pesta anak, ada orang tua yang ikut bergembira menikmati hiburan dengan membayar Rp. 3.000 setiap wahana yang ada. Disitu pula para remaja muda mudi bergandengan tangan menyusuri lapak, bagi yang belum punya pasangan, beramai-ramai memenuhi pesta untuk kalangan menengah ke bawah itu sembari senyam-senyum jika melihat lawan jenis yang terlihat memikat di hati.

Tidak ada komentar: