ada kesenyapan mengiris-iris hatinya
saat disadari kesunyian merajam
ia berlayar di samudra kesedihan
mencari dermaga yang tertutup kabut
kadang dirasakannya seperti sia-sia
putus asa menggayuti sepanjang masa
kecewa bagai daun layu lalu luruh
segunung cemas membuncah menerpa
kembali ia memasuki ruang rindu
gamang ia melangkah, tak mudah
karena asanya sempat patah
kemudian angin berdesir lembut
ia mulai berjuang bangkit menggenggam
yakin akan cintanya yang tak akan pudar
selagi bisa ia akan hias pelangi
meski kerinduan masih menderanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar