Rabu, Januari 05, 2011

mendung, cintaku marah terus

"mendung.. cintaku marah terus.."
pesan singkatmu sore tadi
mengiringiku dalam senja sendu
kusempatkan berbalas pesan
"tidak marah,(jika bisa diekspresi:
kukecup keningmu seperti biasa-hangat)
hanya kurang kasih sayang"
(sambil meringis, tapi kau tak tau..)

semalam sudah berlalu kelabu
menyisakan bekas air mata
lalu pagi dengan cerita baru
bergulir hingga siang mengambang
diterpa kekesalan menghujam
dan kembali pada mula-mula
(kupinjam istilahmu, Cin)
tetap kau yang kusayang
ingat, kaulah yang mula-mula...

tulisan seakan sebagai pengobat
akan dahaga sebuah perjumpaan
kutau itu tak akan cukup
maka kuberanikan untuk meminta lebih
untuk itu maafkan aku, Cinta...

mungkin aku akan sedih
namun bisa saja tidak
jika ada waktu sebagai silih
ada ruang dimana kita tidak berselisih
sembari kucumbui pipimu,
kuacak rambut hitammu,
sampai kudengar tawamu,
karena kugelitik di pinggangmu

ah...
mengapa saat ini kurindu tawamu...

Tidak ada komentar: