Rabu, Januari 19, 2011

lewat tengah malam

sudah lewat tiga puluh menit dari tengah malam
sudah kutanya berkali-kali mengapa kau diam
sudah pula ku meminta maaf untuk kesekian
tak juga kau legakan aku. Mengapa sayang?

ingin kusudahi malam ini dengan hangatmu
seperti kulalui kemarin dan kemarin
kunanti sapamu agar tidurku lelap
tak jua kutemui pada detik ini. Mengapa sayang?

kini kaubiarkan aku dalam sepi
tanpa sedikitpun jawaban darimu
lalu,
bagaimana kututup malam ini dengan tenang?

Tidak ada komentar: