Senin, Januari 04, 2010

TAHUN BARU MENANTANG

Tahun 2009 telah berlalu, tanda waktu bergulir menghantar tiap nafas hidup manusia. tahun baru yang akan kulalui terbentang menantang. Langkahku tegap menuju ke depan, meski dengan banyak kaki dan tangan menopangku. Teman-teman yang dengan tulus membantuku untuk tegak dan tidak menoleh kepedihan di waktu lalu yang bisa saja membuatku menjadi lemah dan pudar cintaku padaNya.

Seluruh cerita tentang Diana dan Daniel, berikut puisi Sophia dengan Sang Pujangganya atau puisi tentang "aku" akan aku akhiri mulai dari akhir tahun 2009. Aku akan buat cerita yang lebih baik lagi. Masih akan kugores sebuah cita dan suka yang akan kuraih. Masih banyak yang akan kutoreh dalam lembaran yang baru, bukan dalam lembar usang dengan sejuta khayal.

Realita itu yang akan kujamah. Sebuah tuntunan yang kudapat sebagai kado akhir tahun membuat mataku terbelalak akan sebuah kenyataan. Sakit tapi itu menjadi penguat jiwaku. Pedih karena aku tak menyangka betapa tajam pisau itu menyayat hatiku. Kini, setapak-demi setapak kulangkahkan kaki menuju masa depan yang lebih baik.

Terima kasih Tuhanku, terimakasih temanku dan seluruh yang tahu akan diriku.

Tidak ada komentar: