Kamis, Desember 11, 2008

KELAPA MUDA

Di akhir bulan Nopember yang lalu, aku ke Bogor (lagi). Selesai urusan di Bogor, sore itu aku kembali ke Jakarta menyusuri Jalan Raya Parung. Di sepanjang jalan itu banyak sekali dijual talas, bangkoang dan durian. Kunikmati perjalanan tanpa tergesa.

Aku memang rencana ingin membeli oleh-oleh. Tak lama, talas, nanas dan alpokat sudah nangkring di motorku. Cantolan penuh dengan tas berisi buah-buahan.. Rencanaku ingin membeli talas kesampaian juga. Belum puas dengan cantolan, mataku melirik durian. Kuurungkan niatku membeli durian karena di rumah hanya aku saja yang suka buah berduri ini.

Kantuk mulai menyerang. Aku tidak mau ambil resiko mengantuk dengan berkendara. Sudah trauma. Sejenak aku pun memarkir motorku untuk singgah di sebuah kedai di pinggir jalan. Aku ingin menyeruput kelapa muda. Kuperhatikan ayah anak yang menjaga warung itu. Si anak memilih kelapa muda dan menghidangkan di mejaku.

Perjalananku tinggal sepelemparan batu... Kukayuh motorku dengan harapan bertemu buah hati yang telah menanti.

1 komentar:

Inusa mengatakan...

waduh....mau dong kelapa mudanya.
udah punya buah hati ya.......
cewek? cowok?