penutup malamku yang panjang...
adalah sebuah air mata
tanda kesedihan mendera
dan sang saat menjadi raja
atas sebuah tragedi
kubayangkan malam-malamku sepi
ini bukan ilusi bukan juga mimpi
bagaimana aku bisa tanpamu
membayangkannya, terasa nyeri...
ingin menjerit,
berontak melawan tapi tak berdaya
kais, mencari gambaranmu....
yang hilang ntah sampai kapan
engkau akan muncul kembali..
*cinta, aku akan merindukanmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar